berikut Penggunaan sumber daya yang tidak efisien dan boros. 2. Keputusan manajemen yang tidak baik 3. Kesalahan yang tidak disengaja dalam pencatatat dan pemerosesan data Kehilangan atau kerusakan catatan secara tidak sengaja 5. Kehilangan aktiva karena kecerobohan karyawan 6. Tidak ditaatnya kebijakan manajemen dan peraturan Kebijakanmeningkatkan pajak dalam jangka pendek berakibat naiknya harga dan mengurangi tingkat konsumsi masyarakat sehingga output dapat berkurang. Oleh karena itu, meningkatkan pajak kurang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi jangka pendek. Jadi, jawaban yang benar adalah E. Penggolonganakun secara lebih rinci adalah sebagai berikut. 1. Akun Harta (Assets) Penggolongan Akun (Akun Harta, Akun Kewajiban, Akun Modal, Akun Pendapatan, Akun Beban) dan Pengertian Harta Lancar, Harta Tetap, Utang Lancar, Harta Tak Berwujud, Hak Paten, Hak Cipta, Kas, Efek, Wesel Tagih, Piutang, Goodwill, Pendapatan Usaha dan Beban Usaha Berikut adalah Kumpulan Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Ekonomi dan Bisnis Tentang Pasar Modal Indonesia yang terdiri dari 70 soal pilihan ganda. Dengan adanya soal latihan ini semoga bisa sebagai bahan pembelajaran dan latihan sebelum menghadapi ujian. 1. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga negara yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan 6)Rencana pengelolaan hutan jangka pendek sebagaimana dimaksud pada ayat (5), memuat unsur-unsur sebagai berikut: hutan lestari dalam skala KPH yang bersangkutan; b. evaluasi hasil rencana jangka pendek sebelumnya; c. target yang akan dicapai; d. basis data dan informasi; e. kegiatan yang akan dilaksanakan; f. cTYWs4. HomeBerawalan PPembiayaan Jangka PendekDefinisi Pembiayaan Jangka PendekFasilitas kredit dengan jangka waktu sampai dengan satu tahun short term financing.Otoritas Jasa KeuanganApa Itu Pembiayaan Jangka Pendek?Pembiayaan jangka pendek adalah dana yang dibutuhkan untuk mendirikan, menjalankan, atau melakukan sesuatu dengan pembayaran jangka waktu tenor pendek. Jadi, jangka pendek dalam pembiayaan jangka pendek adalah waktu tenor pelunasannya. Biasanya jangka waktu pembiayaan jangka pendek hanya mencapai 1 satu pinjaman online untuk semua keperluan. Bunga rendah, proses cepat anti & diawasi olehContoh Pembiayaan Jangka PendekAda beberapa contoh pembiayaan dengan jangka waktu pendek yang perlu diketahui. Utang Dagang Utang dagang merupakan pembiayaan jangka pendek. Perusahaan dapat menggunakan pembiayaan sebagai tambahan modal usaha. Misalnya perusahaan memesan barang terlebih dahulu, pembayarannya dilakukan setelah barang diterima. Pinjaman Bank Dengan Jaminan Pinjaman bank dengan jaminan termasuk ke dalam pembiayaan jangka pendek. Sebab, tenor untuk melunasi pinjaman ini cukup pendek, antara 1 tahun hingga 5 tahun Pinjaman Bank Tanpa Jaminan Sebagai gantinya, pihak bank akan mensyaratkan kepada perusahaan saldo minimum dalam rekening. Jenis pembiayaan ini sangat penting bagi perusahaan dalam mendapatkan dana. Surat Utang Ini adalah surat perjanjian antara kedua perusahaan. Apabila perusahaan satu telah memenuhi syarat yang disepakati, maka perusahaan tersebut wajib membayarkan utangnya. Surat Berharga Perusahaan yang membutuhkan tambahan dana untuk memenuhi kebutuhan jangka pendeknya akan menerbitkan surat berharga atau obligasi. Tenornya mulai dari 30, 60, 90, 270, hingga 360 dan Kekurangan Pembiayaan Jangka PendekKeuntungan Pembiayaan Jangka Pendek Berikut adalah keuntungan memilih pembiayaan jangka pendek 1. Bunga Rendah Karena tenornya yang singkat, bunga untuk pinjamannya otomatis rendah juga. Ini sangat menguntungkan dalam menghitung jumlah cicilan. 2. Cair Lebih Cepat Pembiayaan jangka pendek akan lebih cepat dalam pencairan dana. Ini karena prosesnya yang juga mudah karena tidak perlu proses ribet seperti pinjaman lainnya. 3. Dokumen Persyaratan Tidak Rumit Umumnya, untuk pembiayaan jangka pendek tidak membutuhkan dokumen yang ribet karena risikonya lebih kecil. Kekurangan Pembiayaan Jangka Pendek Selain kelebihan, pembiayaan jangka pendek memiliki kekurangan juga. Berikut kekurangan pembiayaan jangka pendek 1. Jumlah Pinjaman Terbatas Pembiayaan jangka pendek memiliki jumlah pinjaman yang terbatas. Ini bergantung pada kebijakan lembaga penyedia pinjaman dan kesepakatan bersama. 2. Jumlah Cicilan Cukup Besar Karena jangka pendek, berarti kamu harus segera melunasi pinjaman tersebut. Efeknya adalah cicilan per bulannya cukup besar. Istilah terkait yang iniMau cari istilah lain? 🔍 0% found this document useful 1 vote2K views7 pagesOriginal Title97769563 Soal Pilihan Ganda Manajemen PerbankanCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 1 vote2K views7 pagesSoal Pilihan Ganda Manajemen PerbankanOriginal Title97769563 Soal Pilihan Ganda Manajemen PerbankanJump to Page You are on page 1of 7 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 6 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Berikut penggunaan dana dlm jangka pendek, kecuali… A. Kas B. Peralatan C. Piutang D. Persediaan E. Pembelian alat produksiBerikut penggunaan dana dlm jangka pendek kecuali Berikut penggunaan dana dlm jangka pendek, kecuali… A. Kas B. Peralatan C. Piutang D. Persediaan E. Pembelian alat produksi Jawaban A. Kas Penjelasan maaf jika salah Jawaban Contoh penggunaan dana yg tak tergolong dlm jangka pendek adalah selaku berikut. Pemerintah menggunakan pendanaan berjangkan 50 tahun untuk membangun infrastruktur. Pemerintah menggunakan pendanaan asing untuk membangun ibukota gres. Penjelasan Pendanaan merupakan penggunaan dana untuk suatu acara, misalnya pembangunan. Dari sisi rentang waktunya, pendanaan mampu dibagi ke dlm dua kategori utama. Kedua klasifikasi tersebut adalah pendanaan jangka pendek & panjang. Pelajari lebih lanjut perihal materi pendanaan pada https//Wargamasyarakatorg . BelajarBersamaBrainly Sumber dana jangka pendek adalah pendanaan yang harus dilunasi atau dibayar pada waktu yang cepat dalam tempo satu tahun atau kurang untuk memenuhi kegiatan operasional rutin perusahaan. Alasan perusahaan membutuhkan pendanaan jangka pendek umumnya karena beberapa kondisi berikut Perusahaan membutuhkan dana segar untuk keperluan pembayaran modal kerja atau kebutuhan jangka pendek yang harus dipenuhi dalam tempo satu tahun atau kurang Laba ditahan tidak mencukupi dalam memenuhi kebutuhan operasional perusahaan Sumber dana jangka pendek tersedia cukup banyak, mudah dan biaya yang mengiringi lebih rendah Manajemen keuangan lebih memilih untuk mengambil utang dibandingkan menunggu dana dari sektor lain. img source Jenis jenis pendanaan jangka pendek yang menjadi akan sumber keuangan perusahaan umumnya dikelompokkan kedalam dua jenis. Pendanaan spontan dan pendanaan tidak spontan. A. Pendanaan Spontan Pendanaan spontan adalah tipe pendanaan yang bisa menyesuaikan secara otomatis terhadap perubahan perubahan yang terjadi pada kegiatan perusahaan. Maksudnya begini... Pendanaan dari utang yang timbul akibat adanya kegiatan atau transaksi oleh perusahaan. Jika tidak ada transaksi, maka tidak akan muncul pendanaan spontan. Contohnya adalah utang dagang dan utang pajak. Utang Dagang Utang dagang bisa muncul karena perusahaan membeli pasokan barang dagang atau bahan baku kepada supplier secara kredit. Jika tidak membeli secara kredit maka utang dagang tidak akan muncul. Pendanaan spontan tidak akan terjadi. Setelah perusahaan mendapatkan barang secara kredit, maka sejak tanggal tersebut perusahaan telah berhutang kepada supplier penjual. Kredit utang dagang ini umumnya harus dilunasi tidak lebih dari satu tahun. Utang dagang berarti menunda pembayaran pembelian barang kepada supplier. Utang dagang adalah berutang barang kepada supplier. Pendanaannya berupa barang, bukan uang. Utang dagang pun umumnya memiliki biaya. Perusahaan yang membeli barang secara kredit umumnya mendapatkan harga yang lebih tinggi dari harga pasarnya, tidak akan mendapatkan diskon pembelian walau membeli dalam jumlah yang masif dan adanya bunga atau denda apabila pembayaran yang tidak tepat waktu. Utang Pajak Utang pajak terjadi karena pajak yang muncul akibat aktivitas perusahaan yang menghasilkan pendapatan atau laba dan harus dibayar oleh perusahaan pada tanggal tertentu disetiap periode. Utang pajak otomatis muncul ketika perusahaan berhasil melakukan penjualan dan mendapatkan laba. Besar kecilnya tergantung pada seberapa besar penjualan yang dihasilkan. B. Pendanaan Tidak Spontan Pendanaan tidak spontan adalah tipe pendanaan yang tidak dipengaruhi oleh perubahan aktivitas perusahaan. Manajemen membutuhkan waktu dan negosiasi untuk mendapatkan, mengubah menambah atau mengurangi dana yang diinginkan. Contoh pendanaan tidak spontan adalah Pinjaman kredit Commercial papper Anjak piutang factoring Menjaminkan piutang Leasing Kredit tanpa agunan Letter of credit Menjaminkan persediaan barang dagang Repurchasing agreement Pinjaman Kredit Pinjaman kredit adalah pinjaman utang yang berasal dari bank atau lembaga keuangan bukan bank. Pinjaman kredit umumnya ada 2 jenis, kredit transaksi dan kredit lini. Kredit transaksi merupakan kredit yang khususkan untuk tujuan yang spesifik, sedangkan kredit lini memungkinkan peminjam bisa berutang pada nominal tertentu yang tidak melebihi plafon pinjaman batas maksimum pinjaman Commercial Papper Commercial Papper adalah utang jangka pendek tanpa jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan dan dijual kepada calon investor. Umumnya jangka waktu pengembaliannya maksimal 3 bulan 90 hari dan commercial papper biasanya berbunga rendah. Anjak Piutang Factoring Anjak piutang atau factoring adalah menjual piutang yang dimiliki oleh perusahaan kepada pihak lain. Factoring menjadi opsi alternatif pendanaan jangka pendek bagi perusahaan yang mempunyai piutang kepada pihak lain karena perusahaan tidak harus menunggu piutang tersebut jatuh tempo untuk mendapatkan dana kas. Menjaminkan Piutang Hampir mirip dengan anjak piutang, pendanaan jangka pendek ini juga melibatkan piutang yang dimiliki oleh perusahaan. Namun piutang tidak dijual, tapi dijaminkan kepada pihak tertentu untuk mendapatkan pinjaman. Jadi perusahaan tidak kehilangan hak atas piutang tersebut. Namun apabila perusahaan tidak mampu melunasinya, maka perusahaan akan kehilangan hak atas piutang tersebut karena sudah berpindah tangan kepada yang meminjamkan dana. Leasing Leasing adalah alternatif pendaan jangka pendek yang bisa dimanfaatkan perusahaan yang ingin memiliki aset seperti kendaraan dan peralatan. Jadi perusahaan akan mendapatkan aset. Bukan uang tunai. Kredit Tanpa Agunan Kredit tanpa agunan umumnya diberikan oleh lembaga keuangan bukan bank yang tidak mewajibkan adanya jaminan terhadap kreditnya. Namun kredit jenis ini memiliki plafon atau batas maksimal kredit tidak terlalu tinggi dengan tingkat bunga yang tinggi. Letter of Credit Letter of credit adalah pernyataan tertulis dari bank yang menyatakan pembeli/pengutang akan membayar kepada perusahaan pemberi utang apabila beberapa kondisi perusahaan sudah terpenuhi. Menjaminkan Persediaan Barang Dagang Perusahaan bisa memilih memenuhi kebutuhan dana jangka pendeknya dengan menjaminkan persediaan barang dagang yang dimiliki. Tidak jauh berbeda dengan menjaminkan piutang, pemberi pinjaman akan mensurvei nilai pasar dari persediaan barang dagang untuk menentukan jumlah pinjaman yang akan diberikan. Jumlah pinjaman berasal dari persentase tertentu dari nilai pesediaan barang dagang yang dijaminkan. Repurchase Agreement Repo Repurchase agreement atau lebih dikenal dengan Repo adalah surat perjanjian antara pembeli dan penjual efek yang menyatakan perusahaan penjual akan membeli lagi efek yang telah dijual kepada pembeli dengan harga dan jangka waktu yang telah disepakati. Demikianlah sumber dana jangka pendek yang bisa dijadikan alternatif bagi perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dananya. Apabila ada kesalahan dan pertanyaan, silahakan meninggalkan pesan. Terima kasih Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Manajemen Keuangan? Mungkin anda pernah mendengar kata Manajemen Keuangan? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, pengertian menurut para ahli, fungsi, peran, tugas, tanggung jawab, prinsip, aktivitas dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Manajemen Keuangan Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakannya se-efektif, se-efisien, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba. Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Meskipun tugas dan tanggung jawabnya berlainan di setiap perusahaan, tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian dividen suatu perusahaan. Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan. Dibawah ini adalah beberapa pendapat menurut para ahli tentang manajemen keuangan yakni sebagai berikut Liefman Usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva. Suad Husnan Manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. James Van Horne Segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan pengelolaan aktiva dengan tujuan menyeluruh. Bambang Riyanto Keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut se-efisien mungkin. Fungsi Manajemen Keuangan Dibawah ini adalah beberapa fungsi manajemen keuangan yakni sebagai berikut 1. Perencanaan Keuangan Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu. 2. Penganggaran Keuangan Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan. 3. Pengelolaan Keuangan Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara. 4. Pencarian Keuangan Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan. 5. Penyimpanan Keuangan Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman. 6. Pengendalian Keuangan Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan. 7. Pemeriksaan Keuangan Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan. Peran Manajemen Keuangan Kesuksesan suatu perusahaan dipengaruhi oleh kemampuan Manajer Keuangan untuk beradaptasi terhadap perubahan, meningkatkan dana perusahaan sehingga kebutuhan perusahaan dapat terpenuhi, investasi dalam aset-aset perusahaan dan kemampuan mengelolanya secara bijaksana. Apabila perusahaannya dapat dikembangkan dengan baik oleh Manajer Keuangan, maka pada gilirannya kondisi perekonomian secara keseluruhan juga menjadi lebih baik. Seandainya secara lebih luas dana-dana dialokasikan secara tidak tepat, maka pertumbuhan ekonomi akan menjadi lambat. Dalam suatu perekonomian, efisiensi alokasi sumber-sumber daya adalah sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi secara optimal. Hal ini juga penting untuk menjamin bahwa individu-individu dapat mencapai kepuasan tertinggi bagi kebutuhan-kebutuhan pribadi mereka. Jadi, melalui investasi, pembelanjaan dan pengelolaan aset-aset secara efisien, Manajer Keuangan memberi sumbangan terhadap pertumbuhan kekayaan perusahaan dan pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh. Tugas Manajemen Keuangan Aktivitas perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi tugas manajer keuangan. Tugasnya antara lain adalah sebagai berikut Perolehan dana dengan biaya murah. Penggunaan dana efektif dan efisien Analisis laporan keuangan Analisis lingkungan Internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan rutin dan khusus. Kegiatan penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut lima 5 aspek yaitu sebagai berikut Peramalan dan perencanaan Mengkoordinasi proses perencanaan yang akan membentuk masa depan perusahaan. Keputusan-keputusan investasi dan pendanaan Membantu menentukan tingkat penjualan perusahaan yang optimal, memutuskan aset spesifik yang harus diperoleh, dan memilih cara terbaik untuk mendanai aset. Koordinasi dan control Berinteraksi dengan karyawan-karyawan lain untuk memastikan bahwa perusahaan telah beroperasi seefisien mungkin. Berinteraksi dengan pasar keuangan Berinteraksi untuk mendapatkan atau menanamkan dana perusahaan. Manajemen risiko Bertanggung jawab untuk program manajemen risiko secara keseluruhan termasuk mengidentifiksi risiko dan kemudian mengelolanya secara efisien. Dari kelima aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa tugas pokok manajer keuangan berkaitan dengan keputusan investasi dan pembiayaannya. Dalam menjalankan fungsinya, tugas manajer keuangan berkaitan langsung dengan keputusan pokok perusahaan dan berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Tanggung Jawab Manajemen Keuangan Manajer keuangan mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap apa yang telah dilakukannya. Ada pun keputusan keuangan yang menjadi tanggung jawab manajer keuangan dikelompokkan ke dalam tiga 3 jenis yaitu sebagai berikut 1. Mengambil keputusan investasi/ pembelanjaan aktif investment decision Menyangkut masalah pemilihan investasi yang diinginkan dari sekelompok kesempatan yang ada, memilih satu atau lebih alternatif investasi yang dinilai paling menguntungkan. Implementasi dari allocation off funds aktivitas penggunaan dana. Allocation of funds bisa dalam jangka pendek dalam bentuk working capital, berupa aktiva lancar atau jangka panjang dalam bentuk capital investment, berupa aktiva tetap. Tercermin di sisi aktiva kiri sebuah neraca. Komposisi aktiva harus ditetapkan misalnya berapa aktiva total yang dialokasikan untuk kas atau persediaan, aktiva yang secara ekonomis tidak dapat dipertahankan harus dikurangi, dihilangkan atau diganti. 2. Mengambil keputusan pendanaan/ pembelanjaan pasif financing decision Menyangkut masalah pemilihan berbagai bentuk sumber dana yang tersedia untuk melakukan investasi, memilih satu atau lebih alternatif pembelanjaan yang menimbulkan biaya paling murah. Implementasi dari rasing of funds aktivitas perolehan dana, meliputi besarnya dana, jangkawaktu penggunaan, asalnya dana serta, persyaratan-persyaratan yang timbul karena penarikan dana tersebut. Hasil financing dicision tercermin di sebelah kanan dari neraca. Raising of funds bisa diperoleh dari internal modal sendiri meliputi saham preferen, saham biasa, laba ditahan dan cadangan, maupun eksternal modal asing jangka pendek maupun jangka panjang. Sumber dana jangka pendek, misalnya utang dagang trade payable atau open account, utang wesel notes payable, utang gaji, utang pajak. Sumber dana jangka panjang misalnya, utang bank, dan obligasi. 3. Mengambil keputusan deviden devidend decision Menyangkut masalah penentuan besarnya persentase dari laba yang akan dibayarkan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham, stabilitas pembayaran dividen, pembagian saham dividen dan pembelian kembali saham-saham. Berhubungan dengan penentuan prosentase dari keuntungan neto yang akan dibayarkan sebagai cash dividend. Penentuan stock dividen dan pembelian kembali saham. Keputusan-keputusan tersebut harus diambil dalam kerangka tujuan yang seharusnya dipergunakan oleh perusahaan yaitu memaksimumkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan adalah harga yang terbentuk seandainya perusahaan dijual. Apabila perusahaan “go public” maka nilai perusahaan ini akan dicerminkan oleh harga saham perusahaan tersebut. Dengan meningkatnya nilai perusahaan, maka pemilik perusahaan menjadi lebih makmur sehingga mereka menjadi lebih senang. Kegiatan mencari alternatif sumber dana menimbulkan adanya arus kas masuk, sementara kegiatan mengalokasikan dana dan pembayaran dividen menimbulkan arus kas keluar, maka manajemen keuangan sering disebut manajemen aliran arus kas. Prinsip Manajemen Keuangan Manajemen keuangan bukan hanya berkutat seputar pencatatan akuntansi. Dia merupakan bagian penting dari manajemen program dan tidak boleh dipandang sebagai suatu aktivitas tersendiri yang menjadi bagian pekerjaan orang keuangan. Manajemen keuangan pada NGO lebih merupakan pemeliharaan suatu kendaraan. Apabila kita tidak memberinya bahan bakar dan oli yang bagus serta service teratur, maka kendaraan tersebut tidak akan berfungsi secara baik dan efisien. Lebih parah lagi, kendaraan tersebut dapat rusak ditengah jalan dan gagal untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Dalam prakteknya, Manajemen Keuangan adalah tindakan yang diambil dalam rangka menjaga kesehatan keuangan organisasi. Untuk itu, dalam membangun sistem manajemen keuangan yang baik perlulah kita untuk mengidentifikasi prinsip-prinsip manajemen keuangan yang baik. Dibawah ini adalah 7 prinsip dari manajemen keuangan yang harus diperhatikan antara lain sebagai berikut Konsistensi Consistency Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke waktu. Ini tidak berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila terjadi perubahan di organisasi. Pendekatan yang tidak konsisten terhadap manajemen keuangan merupakan suatu tanda bahwa terdapat manipulasi di pengelolaan keuangan. Akuntabilitas Accountability Akuntabilitas adalah kewajiban moral atau hukum, yang melekat pada individu, kelompok atau organisasi untuk menjelaskan bagaimana dana, peralatan atau kewenangan yang diberikan pihak ketiga telah digunakan. NGO mempunyai kewajiban secara operasional, moral dan hukum untuk menjelaskan semua keputusan dan tindakan yang telah mereka ambil. Organisasi harus dapat menjelaskan bagaimana dia menggunakan sumberdayanya dan apa yang telah dia capai sebagai pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan dan penerima manfaat. Semua pemangku kepentingan berhak untuk mengetahui bagaimana dana dan kewenangan digunakan. Transparansi Transparency Organisasi harus terbuka berkenaan dengan pekerjaannya, menyediakan informasi berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para pemangku kepentingan. Termasuk didalamnya, menyiapkan laporan keuangan yang akurat, lengkap dan tepat waktu serta dapat dengan mudah diakses oleh pemangku kepentingan dan penerima manfaat. Apabila organisasi tidak transparan, hal ini mengindikasikan ada sesuatu hal yang disembunyikan. Kelangsungan Hidup Viability Agar keuangan terjaga, pengeluaran organisasi di tingkat stratejik maupun operasional harus sejalan/disesuaikan dengan dana yang diterima. Kelangsungan hidup viability merupakan suatu ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi. Manager organisasi harus menyiapkan sebuah rencana keuangan yang menunjukan bagaimana organisasi dapat melaksanakan rencana stratejiknya dan memenuhi kebutuhan keuangannya. Integritas Integrity Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, individu yang terlibat harus mempunyai integritas yang baik. Selain itu, laporan dan catatan keuangan juga harus dijaga integritasnya melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan keuangan. Pengelolaan Stewardship Organisasi harus dapat mengelola dengan baik dana yang telah diperoleh dan menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Secara praktek, organisasi dapat melakukan pengelolaan keuangan dengan baik melalui berhati-hati dalam perencanaan stratejik, identifikasi resiko-resiko keuangan dan membuat system pengendalian dan sistem keuangan yang sesuai dengan organisasi. Standar Akuntansi Accounting Standards Sistem akuntansi dan keuangan yang digunakan organisasi harus sesuai dengan prinsip dan standar akuntansi yang berlaku umum. Hal ini berarti bahwa setiap akuntan di seluruh dunia dapat mengerti sistem yang digunakan organisasi. Aktivitas Manajemen Keuangan Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu sebagai berikut Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva. Alokasi dana berbentuk Financial assets aktiva finansial yaitu selembar kertas berharga yang mempunyai nilai pasar karena mempunyai hak memperoleh penghasilan, misalnya saham, sertifikat deposito, atau obligasi. Real assets aktiva riil yaitu aktiva nyata tanah, bangunan, peralatan. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin. Contoh Manajemen Keuangan Manajemen keuangan perlu di terapkan didalam semua organisasi, terutama sebuah organisasi besar yang berbentuk perusahaan seperti Rumah Sakit. Rumah sakit, adalah contoh perusaan dalam dunia kesehatan, dan semua kegiatannya diatur dengan baik dengan manajemen, salah satunya manajemen keuangan yang di terapkan di rumah sakit, seperti akuntansi rumah sakit. Akuntansi Rumah Sakit yang merupakan salah satu kegiatan dari manajemen keuangan adalah salah satu sasaran pertama yang harus diperbaiki agar dapat memberikan data dan informasi yang akan mendukung para manajer Rumah Sakit dalam pengambilan keputusan maupun pengamatan serta pengendalian kegiatan Rumah Sakit. Yang menjadi kendala pada Rumah Sakit Swadana dan belum terpecahkan sampai saat ini adalah Rumah Sakit melakukan dua sistem pencatatan dan pelaporan yaitu yang berdasarkan prinsip akuntansi yang lazim Accrual Basis dan Basis Kas Cash Basis untuk memenuhi ketentuan yang berlaku yang diharapkan dapat berjalan secara paralel, independen dan tercipta mekanisme saling kontrol di antaranya kontrol internal, namun dirasakan menjadi beban petugas Rumah Sakit. Demikian Penjelasan Materi Tentang Manajemen Keuangan Pengertian, Pengertian Menurut para Ahli, Fungsi, Peran, Tugas, Tanggung Jawab, Prinsip, Aktivitas dan Contoh. Semoga Materinya Bermanfaat Bagi semuanya.

berikut penggunaan dana dalam jangka pendek kecuali