LayarKaca 21 Kaca 21 merupakan situs download dan streaming film terlengkap selanjutnya yang sangat direkomendasikan buat kamu yang gemar nonton film. Mulai dari film jadul hingga film terbaru yang masih tayang di bioskop pun tersedia di film ini. Terdapat pula kualitas film yang bisa kamu pilih sesuai selera. Bukuini mengupas tuntas peristiwa-peristiwa penting yang terekam selama proses pembuatan film Sang Pemimpi. Berbagai kisah menarik yang tidak tergambar dalam film, tertuang lengkap di sini. Begitu pula dengan kendala-kendala yang dihadapi di balik layar. Profil Trio Melayu Kampong dan tiga musisi yang ikut bermain, mulai dari Nugie, Jay DibalikLayar Sang Pemimpi di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan. Clementmr. Koopmann mr. eBook oleh Nurul Huda Kariem MR. nurulkariem@yahoo.com. MR. Collection's. a. SANG PEMIMPI Karya Andrea Hirata Cetakan Pertama, Juli 2006 Penyunting: Imam Risdiyanto Desain dan ilustrasi sampul: Andreas Kusumahadi Pemeriksa aksara: Yayan R.H. Penata aksara: lyan Wb. Diterbitkan oleh Penerbit Bentang Anggota IKAPI (PT BukuDi Balik Layar Sang Pemimpi karya Rira Triana Budiarti. Film Sang Pemimpi bukan sekadar sekuel dari Laskar Pelangi. Jika Laskar Pelangi bercerita tentang masa kecil Ikal, Sang Pemimpi bercerita tentan V4WoVN. Jakarta ANTARA News - Novel mega best seller karya Andrea Hirata berjudul "Sang Pemimpi" diangkat ke layar lebar oleh sutradara muda Riri Riza dengan produser Mira Lesmana."Film "Sang Pemimpi" mengambil beberapa lokasi shooting di Belitung Timor tepatnya Kota Manggar, Tanjung Pandan, Jakarta dan Bogor," kata Riri di Jakarta, gambar sekuel film Sang Pemimpi dimulai di Belitung pada 1 Juli 2009 dan dijadwalkan selesai pada 21 Agustus 2009, film yang merupakan adaptasi dari novel kedua trilogi karya Andrea Hirata, katanya."Jika Laskar Pelangi bercerita tentang Ikal dana kawan-kawannya semasa SD, maka Sang Pemimpi berkisah tentang Ikal dan saudara sepupunya Arai, serta sahabatnya Jimbron," kata Sang Pemimpi merupakan novel yang memiliki dimensi berbeda, dimana menokohkan seorang anak remaja yang mencari identitas diri dan seksualitas, pada usia 17 tahun," menjelaskan, untuk mencari tempat untuk pengambilan gambar, dia membutuhkan lokasi yang dapat mewakili tahun bintang artis terkenal serta pemain artis film pendatang baru asli Belitung akan mewarnai film arahan Riri yang diproduksi MILES Films dan Mizan Ikal kecil, Mathias Muchus Ayah Ikal, Rieke Dyah Pitaloka Ibu Ikal, Lukman Sardi Ikal dewasa, untuk peran Ikal, Arai dan Jimbron saat remaja akan dimainkan oleh pendatang baru asli Belitung yaitu Vikri Septiawan, Ahmad Syaifullah dan Azwir Fitrianto, kata Riri, menjelaskan."Pada film Sang Pemimpi menghadirkan pula Sandy Pranatha, juga anak asli Belitung sebagai Arai kecil, selain itu dua vokalis terkenal ikut mewarnai film Sang Pemimpi yakni Ariel `Peterpan` sebagai Arai dewasa serta Nugie sebagai Pak Balia seorang guru muda yang inspiratif dan bersemangat," kata watak Landung Simatupang memerankan Pak Mustar kepala sekolah yang keras dan galak, Maudy Ayunda sebagai Zakiah Nurmala gadis Melayu nan cantik, Yayu Unru sebagai Bang Rokib pelaut Melayu yang berpengalaman dan Jay Widjajanto sebagai Bang Zaitun pemusik Melayu lokal yang lihai soal asmara."Sang Pemimpi adalah petualangan pembuatan film baru bagi saya, cerita tentang anak-anak muda merangsek mimpi, dengan latar belakang kota pelabuhan bernama Manggar di Belitung Timur, sebuah cerita penuh drama, kegairahan dan pertentangan nilai," kata Riri, itu produser Sang Pemimpi, Mira Lesmana mengatakan bahwa pembuatan film ini membutuhkan dana sekitar Rp11 miliar, dengan durasi film dua jam."Untuk sound track film, baru dua lagu yang sudah siap dengan nuansa Melayu karya Said Effendi," kata Mira.*Pewarta Luki SatrioEditor Ruslan Burhani COPYRIGHT © ANTARA 2009 Sang Pemimpi adalah sebuah film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karangan Andrea Hirata. Juga merupakan lanjutan/sekuel dari film Laskar Pelangi yang sangat sukses sebelumnya, yang ditonton lebih dari empat juta penonton, tercatat sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa. Bedanya, di sekuelnya kali ini, para tokoh utamanya sudah beranjak remaja. Garis sentral cerita ini tentu saja tentang impian, mimpi anak-anak Belitung yang bercita-cita untuk kuliah di Jakarta, dan mendapatkan beasiswa ke Perancis. Cita-cita yang tidak mudah digapai bagi Ikal dan Arai terlebih melihat kondisi sosio dan kultur mereka, belum lagi pengaruh ajaran’ Melayu yang konon memandang sinis terhadap mimpi yang terlalu tinggi, dan menerima kenyataan untuk bersikap realistis. Juga bagaimana setelah itu Arai dan Ikal dibantu sahabatnya Jimbron yang terus berjuang merealisasikan impian mereka di tengah cobaan dan kenyataan pahit dalam hidup mereka hingga nanti mereka mencapai apa yang diimpikan, disinilah letak inspirasi Sang Pemimpi yang ditawarkan oleh sutradara muda berbakat Riri Riza. Dimulai dari Ikal dewasa yang diperankan oleh Lukman Sardi yang menjalani kesehariannya sebagai pegawai pos di kota Bogor dan lalu flashback ke tahun 1980an saat Ikal menjalani kehidupan masa remajanya, saat dimana ia memiliki cita-cita besarnya. Kali ini film Sang Pemimpi banyak mengambil lokasi di Manggar berbeda dengan sekuel sebelumnya yang menceritakan masa kecilnya saat di Gantong. Mira Lesmana selaku produser film ini mengaku menghabiskan dana tidak kurang dari 11 Milyar untuk memproduksinya. Sekali lagi Riri Riza dituntut memuaskan keinginan pembaca novel Sang Pemimpi dalam memvisualisasikannya ke layar lebar. Memang nyatanya, sineas cukup banyak melakukan kompromi. Seperti nama dari penokohan, pelaut melayu bernama Mualim yang berganti menjadi bang Rokib. Adegan Zakiah Nurmala yang melambai melepas kepergian Arai ke Jakarta, seolah menasbihkan hubungan keduanya yang memiliki cinta yang sejalan, padahal sampai sekuel berikutnya dalam buku Edensor, cinta Arai masih bertepuk sebelah tangan karena Zakiah belum luruh hatinya terhadap Arai. Adegan lain yang dikompromikan terutama ketika Ikal marah kepada Jimbron yang terus mengoceh soal kuda. Di novelnya, Ikal meminta maaf pada Jimbron, namun di film justru terlihat sebaliknya, dan momen ini dipakai untuk menjadi titik klimaks Ikal dalam keputusasaannya mengejar cita-citanya, sayang penggambaran dramatisasi Ikal terlalu lama disini, menurunkan tempo film. Sebaliknya pada saat penceritaan tokoh Ikal dan Arai dewasa, alur cerita dikemas dalam tempo yang cepat hingga menjadi anti klimaks ketika cita-cita mereka tercapai ketika Arai dan Ikal akhirnya mendapatkan beasiswa untuk meraih gelar master-nya. Apalagi penonton harus beradaptasi dulu dengan tokoh baru, sosok Arai dewasa, berbeda dengan Lukman Sardi, sebagai Ikal yang sudah diperkenalkan pada sekuel sebelumnya dan awal cerita film ini. Nazril Ilham alias Ariel seorang vokalis salah satu band nomer satu itu berperan sebagai Arai, karakter penting dalam cerita. Setelah karakter Arai remajanya diperankan oleh aktor baru yang “bersih” dari image yang melekat sebelumnya hingga penjelmaan karakterpun menjadi real tanpa tedensi. Tidak heran ketika karakter Arai dewasa yang diperankan Ariel bagi penonton akan tampak susah menilainya sebagai Arai, bukan kehadirannya sebagai Ariel, terlebih mengingat aktingnya yang tidak maksimal dan kaku ditambah porsi adegannya yang tidak banyak. Dinilai Mira sosok Ariel dipilih lantaran memiliki garis wajah yang sama pada transformasi karakter Arai kecil dan Arai muda, selain tentu saja meningkatkan nilai jual film ini, dikarenakan ariel sebagai salah satu idola remaja masa kini. Secara akting tokoh-tokoh yang berperan memainkan karakter bisa dibilang pas. Selain Mathias Muchus yang berperan sebagai Ayah Ikal yang pendiam juga Landung Simatupang sebagai Pak Mustar. Tokoh Arai Remaja yang diperankan Rendy Ahmad mampu diperankan sangat apik seolah karakter Arai remaja melompat ke luar buku dan berperan lincah dalam film. Yang paling mencuri perhatian tentu saja si musikus jalanan, yang diperankan Jay Widjajanto berperan dalam porsi menghibur yang baik, terlebih sineas memberikan “tempat” khusus pada tokoh ini yang hanya ialah yang melakukan kontak mata pada kamera, kepada penonton. Menegaskan kehadiran khasnya sebagai tokoh yang tak terikat pada linkungan sosio-kultur masyarakat tersebut. Sebagai Sang harta karun lelaki Melayu, penyelamat kisah cinta Arai remaja. Terlepas dari adanya bloopers atau kesalahan dalam filmnya yakni kehadiran mobil-mobil mewah yang tidak sesuai jamannya. Ketika mereka sampai di Bogor, terlihat bayangan mobil Avanza di jalan raya, dan ketika Ikal selesai mendaftar di gedung Uni Eropa juga terlihat mobil Teranno dan Taruna, padahal settingnya tahun 90-an. Namun, kita patut berbangga dengan adanya film Indonesia yang memiliki nilai mutu yang bagus secara moral maupun estetikanya. Sang Pemimpi telah terpilih sebagai film pembuka dalam Jakarta International Film Festival JIFFEST 2009 yang digelar pada tanggal 4 Desember 2009. Sang Pemimpi menjadi film Indonesia pertama yang menjadi film pembuka pada ajang festival film internasional ini dalam sebelas tahun penyelenggaraannya. Semoga saja lebih banyak film-film Indonesia seperti ini yang bermunculan, yang mengangkat dan merepresentasikan budaya Indonesia. Beginilah film Indonesia seharusnya, berangkat dari akar tradisi yang murni dan memotivasi. Sang Pemimpi adalah sebuah film Indonesia yang diadaptasi dari tetralogi novel Laskar Pelangi kedua, Sang Pemimpi, karya Andrea Hirata. Film ini disutradarai oleh Riri Riza dengan produser Mira Lesmana. Pengambilan gambar rencananya dimulai di Belitung pada 1 Juli 2009 dan dijadwalkan selesai pada 21 Agustus 2009, dan akan dilakukan di beberapa lokasi di Manggar, Tanjung Pandan, Jakarta, dan Bogor.[1] Film ini rencananya akan tayang di bioskop di Indonesia mulai 17 Desember 2009.[2] Sang Pemimpi akan menjadi film pembuka dalam Jakarta International Film Festival JiFFest 2009 pada 4 Desember 2009, dan menjadi film Indonesia pertama yang menjadi pembuka sejak JiFFest pertama pada tahun 1999. * Sutradara Riri Riza Produser Mira Lesmana * Penulis Salman Aristo,Riri Riza,Mira Lesmana Musik oleh Said Effendi Distributor Miles Film dan Mizan Production Rilis 17 Desember 2009 Durasi 120 menit Bahasa Bahasa Indonesia Anggaran Rp 11 Milyar Prekuel Laskar Pelangi Sekuel Edensor SINOPSIS Dalam Sang Pemimpi, Andrea bercerita tentang kehidupan ketika masa-masa SMA. Tiga tokoh utamanya adalah Ikal, Arai dan si kuda. Ikal- alter egonya Andrea Hirata. Arai-saudara jauh yang yatim piatu yang di sebut sempei keramat karena anggota keluarga terakhir yang masih hidup dan akhirnya menjadi saudara angkat dan Jimbron-seorang yatim piatu yang terobsesi dengan kuda dan gagap bila sedang antusias terhadap sesuatu atau ketika gugup. Ketiganya mati? dalam kisah persahabatan yang terjalin dari kecil sampai mereka bersekolah di SMA Negeri Bukan Main, SMA pertama yang berdiri di Belitung bagian timur. Bersekolah di pagi hari dan bekerja sebagai kuli di pelabuhan ikan pada dini hari, dari ketagihan mereka menonton film panas di bioskop dan akhirnya ketahuan guru mengaji mereka , perpisahan Jimbron dengan ikal dan Arai yang akan meneruskan kuliah di Jakarta yang akhirnya membuat mereka berdua terpisah tetapi tetap akan bertemu di Perancis. Hidup mandiri terpisah dari orang tua dengan latar belakang kondisi ekonomi yang sangat terbatas namun punya cita-cita besar , sebuah cita-cita yang bila dilihat dari latar belakang kehidupan mereka, hanyalah sebuah mimpi TOKOH-TOKOH DALAM FILM Tokoh Utama 1. Ikal adalah anak kampung yang miskin yang dimiliki negara 2. Arai adalah tokoh sentral dalam buku ini. Menjadi saudara angkat Ikal ketika kelas 3 SD saat ayahnya satu-satunya anggota keluarga yang tersisa meninggal dunia. Seseorang yang mampu melihat keindahan di balik sesuatu, sangat optimis dan selalu melihat suatu peristiwa dari kaca mata yang positif. Arai adalah sosok yang begitu spontan dan jenaka, seolah tak ada sesuatupun di dunia ini yang akan membuatnya sedih dan patah semangat. 3. Jimbron, anak yatim piatu yang diasuh oleh seorang pastur Katolik bernama berwajah bayi dan bertubuh subur ini sangat polos. Segala hal tentang kuda adalah obsesinya, dan gagapnya berhubungan dengan sebuah peristiwa tragis yang memilukan yang dia alami ketika masih SD , dulu ayahnya sekarat di depan matanya maka ia membawa ayahnya dengan sepeda yang lajunya lama sampai di puskesmas ayahnya meninggal di depan matanya dan waktu ditanyai orang-orang di sudah terlanjur gagap karena terlalu banyak menangis sampai tersendat-sendat ia selalu berfikir jika saja waktu itu dia menaiki kuda pasti ayahnya tertolong. Jimbron adalah penyeimbang di antara Arai dan Ikal, kepolosan dan ketulusannya adalah sumber simpati dan kasih sayang dalam diri keduanya untuk menjaga dan melindunginya. Tokoh Lain 1. Pendeta Geovanny, ia adalah seorang Katolik yang mengasuh Jimbron selepas kepergian kedua orangtua Jimbron. Meskipun berbeda agama dengan Jimbron, beliau tidak memaksakan Jimbron untuk turut menjadi umat Katolik. Bahkan beliau tidak pernah terlambat mengantar Jimbron pergi ke masjid untuk mengaji. 2. Pak Mustar adalah salah satu pendiri SMA Bukan Main. Ia adalah wakil kepala sekolah SMA Bukan Main, seorang yang baik dan cukup sabar namun berubah menjadi tangan besi ketika anaknya sendiri justru tidak diterima masuk ke SMA tersebut karena NEMnya kurang 0,25 dari batas dengan aturan-aturannya yang disiplin dan hukuman yang sangat berat. Namun sebenarnya beliau adalah pribadi yang sangat baik dan patut dicontoh. 3. Pak Ichsan Balia; Kepala Sekolah SMA Negeri Bukan muda, tampan, lulusan IKIP Bandung yang masih memegang teguh idealisme. 4. Nurmala; Zakiah Nurmala binti Berahim Mantarum,gadis pujaan Arai sejak pertama kali Arai melihatnya. Nurmala adalah gadis yang pandai, selalu menyandang ranking 1. Ia juga penggemar Ray Charles dengan lagunya “I Can’t Stop Loving You” dan Nat King Cole dengan lagunya When I Fall in Love. 5. Laksmi; gadis pujaan Jimbron. Telah kehilangan kedua orangtuanya dan tinggal serta bekerja di sebuah pabrik cincau. Semenjak kepergian orangtuanya ia tidak pernah lagi tersenyum, walaupun senyumnya amat manis. Ia baru dapat tersenyum ketika Jimbron datang mengendarai sebuah kuda. 6. Capo Lam Nyet Pho; Seorang yang memungkinkan berbagai hal sebagai objek untuk bisnisnya. Bahkan ketika PN Timah terancam kolaps, ia melakukan ide untuk membuka peternakan kuda meskipun kuda adalah hewan yang asing bagi komunitas Melayu. 7. Taikong Hamim; Guru mengaji di masjid di kampung sebagai sosok nonkonfromis dan sering memberlakukan hukuman fisik kepada anak-anak yang melakukan kesalahan. 8. Bang Zaitun; Seniman musik pemimpin sebuah kelompaok Orkes Melayu. Dikenal sebagai orang yang pernah mempunyai banyak pacar dan hampir memiliki 5 istri. Sebenarnya kunci keberhasilannya dalam percintaan adalah sebuah gitar. Ia pun mengajarkan hal tersebut pada Arai yang sedang mabuk cinta dengan Nurmala. 9. A Kiun; Gadis Hokian penjaga loket bioskop. 10. Nurmi; Berbakat memainkan biola, mewarisi biola dan bakat dari kakeknya yang ketua kelompok gambus di Gantung. Nurmi adalah tetangga Arai dan Ikal, seumuran, dan dia adalah gadis yang sangat mencintai biola. 11. Pak Cik Basman; Seorang tukang sobek karcis di sebuah bioskop di Belitong. 12. A Siong; Pemilik toko kelontong tempat Ikal dan Arai berselisih tentang penggunaaan uang tabungan 13. Deborah Wong; Istri A Siong dan ibu dari Mei Mei. Perempuan asal Hongkong yang tambun dan berkulit putih. 14. Mei Mei; Gadis kecil anak Deborah Wong. PEMERAN Sang Pemimpi diperankan oleh beberapa artis terkenal serta artis film pendatang baru asli Belitung. Hanya beberapa pemeran dari Laskar Pelangi yang dipertahankan untuk turut dalam film ini. Vikri Setiawan, Ahmad Syaifullah, Azwir Fitrianto, Sandy Pranatha, dan Zulfanny adalah para pemeran asli Belitung. * Vikri Setiawan sebagai Ikal remaja. * Lukman Sardi sebagai Ikal dewasa juga dalam Laskar Pelangi. * Zulfanny memerankan Ikal kecil juga dalam Laskar Pelangi * Ahmad Syaifullah sebagai Arai remaja. Arai merupakan sepupu jauh Ikal yang ditinggal mati kedua orang tuanya dan kemudian diangkat sebagai anak oleh orang tua Ikal. Bagi Ikal, Arai adalah pahlawannya. o Ariel Peterpan sebagai Arai dewasa. Mira Lesmana menyatakan bahwa. * Ariel Peterpan sebagai Arai dipilih melalui proses casting, bukan karena kepopulerannya. * Sandy Pranatha sebagai Arai kecil. * Azwir Fitrianto sebagai Jimbron remaja. * Mathias Muchus sebagai Seman Said Harun Ayah Ikal juga dalam Laskar Pelangi. * Rieke Diah Pitaloka sebagai Ibu Ikal juga dalam Laskar Pelangi. * Nugie sebagai Pak Balia, seorang guru muda pengajar sastra yang inspiratif dan bersemangat, yang menginspirasi Ikal dan Arai untuk bermimpi kuliah di Perancis. Nugie mengatakan bahwa demi tampil maksimal dalam film ini, ia belajar jadi orang culun, memakai kemeja lusuh, dan celana di atas perut. Ia juga harus mempelajari dialek Belitong dengan mendengarkan rekaman percakapan orang-orang Belitong. Film ini dianggapnya sebagai sebuah batu loncatan. * Landung Simatupang sebagai Pak Mustar, kepala sekolah yang keras dan galak. * Maudy Ayunda sebagai Zakiah Nurmala, gadis Melayu nan cantik yang menjadi obsesi cinta Arai. * Yayu Unru sebagai Bang Rokib, pelaut Melayu yang berpengalaman. * Jay Widjajanto sebagai Bang Zaitun, pemusik Melayu lokal yang lihai soal asmara. sumber dan sumber lainnya. Connection timed out Error code 522 2023-06-15 144002 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7b901e4a000a68 • Your IP • Performance & security by Cloudflare - Novel berjudul Sang Pemimpi yang dirilis pada 2008 merupakan salah satu karya dari Andrea garis besar Sang Pemimpi menceritakan tentang petualangan masa remaja tiga orang pemuda, yaitu Arai, Ikal, dan 2009, Sang Pemimpi diangkat ke film layar lebar dengan judul yang sama. Film ini berada dalam arahan sutradara Riri Riza. Beberapa artis yang berperan dalam film ini yaitu Vikri Septiawan, Rendy Ahmad, Azwir Fitrianto, Maudy Ayunda, Mathias Muchus, Rieke Diah, dan Nugie. Film yang merupakan sekuel dari Laskar Pelangi’ ini berhasil meraih penghargaan The 3 Castles Award’ dalam Castellinara International Film Festival, Bellinzona, Switzerland. Kemudian, film ini juga berhasil mendapat penghargaan sebagai film terbaik kategori remaja dalam festival Film Internasional Anak dan Remaja di Madrid, Novel Sang Pemimpi Sang Pemimpi merupakan buku ke-2 dari Andrea Hirata yang menceritakan tentang masa SMA tiga orang pemuda yang bernama Ikal, Arai dan remaja itu berasal dari Belitong dan melanjutkan sekolah di Manggar, SMA Negeri pertama di Manggar. Arai, Jimbron, dan Ikal bekerja paruh waktu sebagai kuli di pasar ikan untuk membiayai Arai dalam novel tersebut digambarkan sebagai sosok yang paling cerdas di antara kedua temannya, selalu mengutip kata-kata inspiratif dari berbagai sumber, misalnya “tak semua yang bisa dihitung bisa diperhitungkan dan tak semua yang diperhitungkan bisa dihitung.”Sedangkan Ikal yang sangat mengidolakan H. Roma Irama akan mengutip kalimat dari lirik lagu dari raja dangdut tersebut seperti “Darah muda adalah darahnya para remaja.” Kemudian Jimbron yang sangat menyukai kuda akan mengeluarkan kalimat yang tak jauh dari bahasan tentang merupakan saudara jauh dari Ikal yang telah menjadi yatim piatu sejak dudu di kelas 3 SD. Ia sangat tabah menjalani kehidupannya. Bahkan ketika Ikal dan ayahnya merasa sedih dengan keadaannya, Arai malah menghibur Ikal dengan mainan buatannya. Jimbron adalah sahabat setia mereka berdua, yang sangat paham seluk-beluk tentang remaja tersebut sering dimarahi Pak Mustar karena ulah konyol mereka. Pak Mustar digambarkan sebagai sosok yang sangat bersahaja, disiplin, dan tegas. Ia dapat juga disebut sebagai pahlawan bagi anak-anak di Belitong. Berkat Pak Mustar, Arai dan teman-temannya tak perlu menempuh jarak sejauh ratusan kilometer untuk menuju ke sekolah Mustar menjadi seorang pemarah ketika anaknya tidak dapat masuk ke SMA yang susah payah ia bangun hanya karena nilai ujian kurang dari 0,25 dari batas Andrea Hirata Andrea Hirata Seman Said Harun adalah sastrawan kelahiran Belitong, 24 Oktober 1967. Ia merupakan anak ke-5 dari pasangan Seman Said Harun Hirata dan dari situs Ensiklopedia Kemdikbud, riwayat pendidikan Andrea Hirata tercatat telah menempuh kuliah dengan jurusan Ekonomi di Universitas Indonesia dan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan S2 di Universite de Paris, Sorbonne, Perancis dan Sheffield Hallam Universiy, United yang ditulisnya di bidang ekonomi telekomunikasi kini telah di adaptasi ke dalam bahasa Indonesia dan terbit menjadi buku acuan teori ekonomi telekomunikasi pertama yang ditulis oleh orang menulis Novel Sang Pemimpi,’ sebelumnya Andrea Hirata telah merilis satu novel berjudul Laskar Pelangi’ di 2005 lalu pada 2006-2007 novel tersebut menjadi best ini berhasil dicetak ulang setelah seminggu terbit dan dalam waktu tujuh bulan mengalami cetak ulang yang ke-3. Menurut penulisnya, novel ini merupakan sebuah memori yang dikemas dengan sastra dengan tambahan latar belakang juga Sinopsis Novel Mariposa Karya Luluk HF yang Difilmkan Sinopsis Novel Surat Kecil untuk Tuhan Karya Agnes Davonar Kontributor Yunita DewiPenulis Yunita DewiEditor Nur Hidayah Perwitasari

layar kaca 21 sang pemimpi